Resensi Buku: Perang Eropa (jilid III)



Penulis             : P.K. Ojong
Penerbit           : Penerbit Buku Kompas
Tahun terbit     : Februari 2008
Halaman          : 394


Akhirnya, selesai juga baca seri sejarah Perang Eropa P.K. Ojong.

Di buku terakhir, diceritakan dengan detil persiapan Pasukan Sekutu menyerang Normandia dan kisah pertempurannya. Juga diceritakan perbedaan pendapat antara pihak Inggris dan Amerika dalam memutuskan cara penyerangan, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Amerika, karena didukung Soviet.

Jika di buku I dikisahkan asal muasal Hitler, di buku II dikisahkan tentang Mussolini, maka di buku III diceritakanlah kematian dua tokoh ini. Mussolini mati ditembak, sedangkan Hitler mati bunuh diri. Kedua penjahat perang itu mati dengan cara yang mengenaskan.

Buku ini lebih berkisah tentang detil pertempuran-pertempuran, terutama di front Barat. Meski ada juga dari front Timur. Khususnya saat tentara Sekutu telah berhasil masuk ke Jerman. Lalu kekalahan Jerman, kemenangan Sekutu, dan ditutup dengan pengadilan di Nuremberg, Jerman.

P.K. Ojong, sama seperti di dua buku sebelumnya, tidak sungkan-sungkan mengatakan kalau watak suatu Negara terlihat ketika perang. Dan karena perkara Inggris – Amerika sudah diceritakan di buku sebelumnya, di buku ini, aku lebih memperhatikan watak Soviet. Ya, ternyata mereka sangat kejam dan menyebalkan, khususnya Stalin.

Setelah membaca ketiga buku Perang Eropa ini, aku jadi penasaran dengan berbagai sejarah perang di dunia, khususnya yang terjadi di zaman modern. Walaupun setiap kali membaca tentang perang, selalu nggak habis pikir, kenapa orang-orang itu memutuskan untuk menyulut peperangan, dan nggak bisa membayangkan seperti apa rasanya jika hidup di masa perang.

Well, semoga akan ada lagi buku-buku sejarah perang terbitan bahasa Indonesia dengan kalimat senyaman milik P.K. Ojong, agar anak-anak muda Indonesia banyak belajar dan tidak mengulang salah yang sama.

Lihat review Perang Eropa I di sini.

Lihat review Perang Eropa II sini.

Komentar