Resensi Buku: Perang Eropa (Jilid II)


Penulis             : P.K. Ojong
Penerbit           : Penerbit Buku Kompas
Tahun terbit     : Jakarta, April 2006
Halaman          : 409



Penasaran dengan kisah Perang Dunia II? Buku ini bisa jadi salah satu bahan yang menarik dan bagus untuk dibaca. Buku non-fiksi ini merupakan kumpulan tulisan P.K. Ojong dari berbagai media massa dan disusun kembali menjadi sebuah kumpulan tulisan utuh yang berurutan dan enak dibaca.

Latar belakang P.K. Ojong yang seorang wartawan, membuat tulisan yang membahas tema yang cukup ‘berat’ ini menjadi enak dibaca dan mudah dipahami. Dalam buku Perang Eropa jilid II, dikisahkan tentang bagaimana perjuangan gerilyawan di negara-negara jajahan Jerman seperti Yugoslavia, Norwegia, dan Prancis. Diceritakan juga bagaimana Sekutu mempersiapkan penyerangan terhadap Jerman di berbagai tempat, seperti di Pulau Sicilia, Ploesti, dan kota-kota Jerman itu sendiri. Juga tentang bagaimana kisah detil penurunan dan penangkapan Musollini.

Dari buku ini, secara tersirat dan tersurat digambarkan watak-watak tiap negara. Jerman yang sangat pandai di bidang mesin, ulet, dan tangguh, Inggris yang penuh perhitungan, Amerika yang agak sembrono, Norwegia yang pemberani, Italia yang sangat membenci perang, dan Yugoslavia yang menganggap perang hampir sama dengan olahraga rakyat, alias sudah biasa.

Di buku ini juga diceritakan betapa mengerikannya perang, yang membuat aku sampai nggak habis pikir, kenapa dulu orang-orang bisa perang sampai selama itu, ya? Padahal kerugian yang dialami di kedua belah pihak sepertinya sama besar. Walau mungkin, tetap saja lebih besar di pihak yang kalah. Dan sampai sekarang, perang tetap saja ada, meski konteksnya nggak sama lagi seperti PD I atau PD II. Tapi tetap saja, ruginya sama.

Buku Perang Eropa ini terbagi menjadi tiga jilid. Ketiganya membahas tentang Perang Dunia II, hanya saja dibagi per subtema atau per bahasan. Jadi bukan berdasarkan kronologi atau urutan kejadian. Meski di dalam tiap babnya, tetap berdasarkan kronologi.

Lihat review Perang Eropa I di sini 

Lihat review Perang Eropa III di sini

Komentar