Lucky No.14 Reading Challenge



Baiklah, untuk pertama kalinya aku memberanikan diri untuk ikut sebuah Reading Challenge. 
Tantangan dari Mbak Astrid ini mewajibkan pesertanya untuk membaca paling sedikit 14 buku dari 14 kategori buku yang telah ditentukan, dan semua buku itu, kalau bisa berasal dari timbunan buku yang belum sempat dibaca.
Dengan ikut tantangan Lucky No. 14 ini, mudah-mudahan buku-buku yang sudah lama kubeli dapat segera kubaca, dan aku pun tidak dirundung rasa bersalah ketika ingin menimbun buku lagi, hehehe….
So, here’s the 14 categories :

1.      Visit the Country
Kategori ini mengharuskan kamu membaca buku dengan latar Negara yang ingin kamu kunjungi. Aku memilih The Invention of Hugo Cabret karya Brian Selznick dan The Echanted Castle karya Edith Nesbit. Yang pertama berlatar Paris, dan kedua berlatar Inggris. Dua tempat yang sangat ingin aku kunjungi.

2.      Cover Lust
Baca buku yang waktu itu kamu beli karena jatuh cinta sama sampulnya. Jujur, aku bukan tipe orang yang mudah tergiur sama sampul. Jadi, amat susah mencari-cari buku mana yang waktu itu aku beli karena tergoda sama sampulnya. Ternyata ada, judulnya 100 Cupboards karya ND Wilson.

3.      Blame it on Bloggers
Baca buku yang kamu beli karena baca review buku itu dari blogger lainnya. Nah, kalau yang ini ada beberapa. Cukup banyak malah. Karena memang kebanyakan buku yang pengen aku beli, dan aku beli, itu idenya berasal dari review blogger buku yang aku baca. Untuk kategori ini aku memilih buku The Grey Labyrinth dan The Death to Come karya Tyas Palar. Sayangnya aku lupa blogger mana yang waktu itu aku baca reviewnya, saking udah lama.

4.      Bargain All The Way
Baca buku yang kamu beli karena bukunya muraaaah banget. Ini juga banyaaaak… aku sepertinya termasuk tipe penggila buku murah, dan cukup sabar menanti sampai buku yang aku inginkan menjadi murah atau di diskon. Untuk kategori ini, aku memilih Zona Aman Gorazde karya Joe Sacco. Karena dari sekian banyak buku murah yang pernah aku beli, buku ini memiliki harga paling murah, yaitu 7 ribu rupiah saja.

5.      (Not so) Fresh from the Oven
Baca buku yang saat kamu beli, adalah buku yang baru terbit, namun sampai sekarang belum juga dibaca. Aku agak jarang beli buku yang baru terbit, karena seperti yang sudah ditulis, aku cukup sabar menanti untuk membeli jika harganya sudah turun. Setelah dicari-cari, ternyata ada juga, Silverstone karya Ardina Hasanbasri. Buku ini termasuk buku yang udah lama banget di timbunan.

6.      First Letter’s Rule
Baca buku yang huruf awal judulnya sama dengan huruf awal namamu. Ternyata, susah juga ya nyari buku yang judulnya berawal huruf R. Ketemu sih akhirnya, tapi agak maksain. Aku punya buku Anak-Anak Kereta Api karya Edith Nesbit terbitan Gramedia. Kan judul aslinya Railway Children. Jadi, anggap saja itu sudah sesuai ya.

7.      Once Upon a Time
Baca buku yang diterbitin sebelum kamu lahir. Ada cukup banyak pilihan untuk kategori ini dari timbunan bukuku. Aku memilih The Great Gatsby karya Fitzgerald.

8.      Chunky Brick
Baca buku yang tebalnya lebih dari 500 halaman. Ya, untuk membaca buku setebal itu memang perlu usaha tersendiri. Kadang, semangat pas belinya aja, pas mau baca udah males duluan. Aku pilih Delirium karya Lauren Oliver dan Lady Chaterley’s Secret karya DH Lawrence.

9.      Favorite Author
Baca buku dari penulis favorit kamu. Penulis favoritku adalah Enid Blyton. Dan meskipun banyak bukunya yang sudah kubaca, tetap tidak sebanding dengan karyanya yang begitu banyak. Ada beberapa buku enid blyton yang akan kumasukan pada kategori ini, yaitu serial Pasukan Mau Tahu, Misteri Pondok Terbakar dan Misteri Kamar Tersembunyi, serta serial Sapta Siaga, yaitu Serikat Sapta Siaga dan Rahasia Jejak Bundar. Semoga saja yang kubaca lebih dari empat ini.

10.  It’s Been There Forever
Baca buku yang sudah tersimpan dan tak tersentuh di rak selama lebih dari setahun. Ada satu buku yang bernasib seperti ini di rak bukuku. Judulnya Isildur karya Brian Crawford. Dulu beli dari tahun 2011, dan sampai sekarang belum dibaca. Pernah sih disentuh bentar, untuk dikasih nama dan disampul. Terus dibaca beberapa lembar pertama. Abis itu nggak pernah disentuh lagi sampai sekarang, hehehe…

11.   Movies vs Book
Baca buku yang diadaptasi/akan diadaptasi ke film. Baik filmnya itu sudah kamu tonton atau baru direncanakan untuk ditonton. Entah kenapa, aku tertarik untuk nonton dan baca Breakfast at Tiffany’s.

12.  Freebies Time
Baca buku hadiah atau buku gratis yang kamu dapatkan. Ada tiga buku yang sesuai dengan kategori ini. Tapi hanya satu yang fiksi, yaitu Tetap Saja Kusebut (dia) Cinta karya Tasaro. Buku ini adalah hadiah ulang tahun ke 21 dari sahabatku, Aziyah Hazrina.

13.  Not My Cup of Tea
Baca buku dengan genre yang nggak kamu banget. Aku pilih A Tale Dark and Grimm karya Adam Gidwitz dan Until Forever karya Johanna Lindsey. Buku pertama, sejujurnya aku nggak suka buku yang bernuansa suram dan gelap, dan aku juga nggak ngerti kenapa aku beli buku itu. Yang kedua, aku juga nggak terlalu suka genre romansa, tapi penasaran juga. Jadi yah, kita coba saja.

14.  Walking Down the Memory Lane
Baca buku yang kamu suka banget waktu kamu kecil. Atau buku yang pengen banget kamu baca saat kamu kecil. Dulu, aku pengen banget baca buku Petualangan Tom Sawyer dan Huckleberry Finn. Sudah kesampaian sih sebenernya, dengan baca Petualangan Tom Sawyer terbitan Balai Pustaka (kalau nggak salah) pinjem dari perpus sekolah. Tapi aku tetep beli lagi buku itu, kali ini terbitan Bentang Pustaka (unsur ‘Pustaka’ nya tetep ada, hoho). So, aku akan bertualang lagi dengan Tom Sawyer. Sayang, aku belum nemu yang Huckleberry Finn.

Nah, itulah daftar ke 14 buku yang akan aku baca untuk Lucky No. 14 Reading Challenge. Semoga aku baca dan review semua yaa…



Komentar

  1. aaahhhh aku juga suka bangeeeet enid blyton XD thanks udah ikutan ya :) semoga sukses!

    BalasHapus

Posting Komentar